Ketua BKSAP DPR RI: Dunia Baru Tak Bisa Dihadapi dengan Peta Lama

11 hours ago 7

Peluncuran Buku

 Dunia Baru Tak Bisa Dihadapi dengan Peta Lama

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera (kedua kiri) bersama akademisi dan analis hubungan internasional mantan Direktur Eksekutif CSIS Philips J Vermonte (kedua kanan) dan Dosen Studi Hubungan Internasional Universitas Pertamina Ian Montratama (kiri) serta Friederich Batari (Wartawan JPNN) saat peluncuran bukunya berjudul "New World, New Perspective, New Approach" di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (22/5/2025). Foto: Humas BKSAP DPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menegaskan pentingnya pembaruan perspektif dalam diplomasi dan tata kelola pemerintahan di tengah dinamika geopolitik global yang terus berubah.

Menurut dia, dunia tengah memasuki fase baru yang tidak lagi dapat dipetakan dengan kerangka lama.

“Kita hidup dalam dunia baru. Dan, seperti kata pepatah, kita tak bisa menemukan pulau baru dengan peta yang lama,” ujar Mardani saat menyampaikan sambutan pada acara peluncuran dan diskusi bukunya berjudul "New World, New Perspective, New Approach" yang diterbitkan BKSAP DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (22/5/2025).

Pada acara peluncuran dan diskusi buku ini menghadirkan dua pembicara sekaligus penanggap, yaitu akademisi dan analis hubungan internasional mantan Direktur Eksekutif CSIS Philips J. Vermonte dan Dosen Studi Hubungan Internasional Universitas Pertamina Ian Montratama serta Friederich Batari sebagai moderator diskusi.

Mardani menyinggung berbagai peristiwa global seperti kebijakan proteksionis Presiden Amerika Serikat Donald Trump, konflik bersenjata di Eropa Timur serta krisis Timur Tengah pasca serangan 7 Oktober 2023.

Menurut Mardani, rangkaian peristiwa itu menandai perubahan mendasar dalam arsitektur geopolitik dan ekonomi global.

“Termasuk, tantangan baru dari perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan mata uang kripto. Teknologi seperti kripto memang efisien, tetapi sekaligus menjadi surga bagi transaksi ilegal lintas negara. Ini mengubah lanskap keamanan siber dan ekonomi global,” kata Mardani.

Dalam forum tersebut, dia menyampaikan Indonesia tengah bersiap untuk memperkuat keterlibatan di forum-forum parlemen internasional seperti AIPA (ASEAN Inter-Parliamentary Assembly) dan IPU (Inter-Parliamentary Union).

Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera menegaskan pentingnya pembaruan perspektif dalam diplomasi dan tata kelola pemerintahan di tengah dinamika politik global.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |