Kendaraan Listrik Solusi Mengurangi Tekanan Fiskal dari Subsidi Energi Konvensional

3 hours ago 21

Kendaraan Listrik Solusi Mengurangi Tekanan Fiskal dari Subsidi Energi Konvensional

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi kendaraan listrik ramah lingkungan. Foto doc for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Transisi menuju kendaraan listrik (electric vehicle/EV) kini dipandang sebagai salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia.

Lebih dari sekadar agenda lingkungan, elektrifikasi transportasi membuka peluang investasi baru dan menciptakan lapangan kerja berkualitas.

Analisis dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menunjukkan hampir 20 persen pengeluaran non-makanan rumah tangga di Indonesia dialokasikan untuk kebutuhan kendaraan.

Adapun pengeluaran tersebut mencakup pembelian, perawatan, pajak, dan bahan bakar.

Dengan demikian, transisi ke kendaraan listrik berpotensi menghadirkan manfaat ganda.

Menekan biaya mobilitas masyarakat dan mengurangi tekanan fiskal dari subsidi energi konvensional.

Direktur Strategi dan Tata Kelola Hilirisasi Kementerian Investasi/BKPM Ahmad Faisal Suralaga menjelaskan Indonesia memasuki tahap di mana hilirisasi bukan lagi sekadar menambah nilai ekspor.

“Kita perlu membangun ekosistem industri yang berkelanjutan dan terintegrasi dari hulu ke hilir,” kata Suralaga.

Kendaraan listrik menjadi solusi untuk mengurangi tekanan fiskal dari subsidi energi konvensional di Indonesia.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |