Kenaikan Tarif Impor Mesiko Tidak Berdampak pada Indonesia

7 hours ago 20

Kenaikan Tarif Impor Mesiko Tidak Berdampak pada Indonesia

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sudewa. Foto: arsip JPNN.com/Ryana Aryadita

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, kenaikan tarif impor sebesar 50 persen yang ditetapkan oleh Meksiko tak berdampak bagi Indonesia.

Airlangga Hartarto menjelaskan, tarif itu hanya berlaku untuk barang yang masuk ke pasar Meksiko. Sedangkan Indonesia tak memiliki ketergantungan terhadap Meksiko.

“Itu kan terhadap barang yang masuk ke Meksiko, jadi buat Indonesia nggak (berdampak),” katanya.

Mengingat potensi dampak yang relatif minim, Airlangga mengatakan pemerintah saat ini tidak memiliki rencana untuk bernegosiasi dengan Meksiko.

Senat Meksiko menyetujui rancangan undang-undang yang menaikkan tarif hingga 50 persen pada Rabu (10/12). Kebijakan yang mulai berlaku 1 Januari itu akan menyasar lebih dari 1.400 lini produk, termasuk mobil, suku cadang kendaraan, tekstil, pakaian, baja, plastik, alas kaki, dan peralatan rumah tangga.

Kenaikan tarif tersebut akan berdampak pada negara-negara yang tidak memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Meksiko, seperti China, Thailand, India, Korea Selatan, dan Indonesia.

Di tengah tekanan Amerika Serikat (AS) dan memanasnya hubungan dagang di antara kedua pihak, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum membela kebijakan tersebut dengan menyatakan bahwa langkah itu diambil untuk mendukung produksi dalam negeri.

Keputusan kenaikan tarif itu muncul setelah Presiden AS Donald Trump pada 8 Desember mengancam akan memberlakukan tarif lima persen terhadap ekspor Meksiko melalui pernyataan di platform media sosialnya, Truth Social.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, kenaikan tarif impor sebesar 50 persen yang ditetapkan oleh Meksiko tak berdampak bagi Indonesia

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |