bali.jpnn.com, BULELENG - Empat perwakilan agen perjalanan dan operator tur dari Singapura mendapat kesempatan merasakan pengalaman berwisata ke Bali Utara dan Bali Barat yang digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pada 8 – 12 Desember 2025.
Selain diajak menikmati pengalaman berwisata, peserta Familiarization Trip (Famtrip) dari Singapura itu dipertemukan dengan pelaku usaha pariwisata lokal untuk bertukar ide, membangun jaringan, dan menjajaki peluang kolaborasi.
Upaya ini menjadi bagian dari ikhtiar Kemenpar menarik lebih banyak turis Singapura untuk berwisata dan mengadakan perjalanan wisata ke Bali bagian utara dan Selatan.
Singapura termasuk pasar layanan pariwisata yang dinilai penting untuk digarap.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan turis Singapura mencapai 9,43 persen dari total jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Oktober 2025, yang sebanyak 1,33 juta kunjungan.
Angka akumulatif kunjungan wisatawan asal Singapura ke Indonesia sepanjang Januari sampai Oktober 2025 tercatat 1.197.222 kunjungan.
"Kami berharap ada peningkatan kunjungan ke Bali utara dan barat, tentunya ke depan Kementerian Pariwisata dapat terus mengadakan kegiatan Familiarization Trip," kata Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Mancanegara I Kemenpar Dedi Ahmad Kurnia dilansir dari Antara.
Dedi Ahmad Kurnia mengatakan bahwa wilayah Bali Utara dan Bali Barat menawarkan beragam pelayanan wisata, termasuk wisata alam, kebugaran, bahari, gastronomi dan budaya.








































