jpnn.com - JOMBANG - Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menginisiasi kerja sama antara Badan Usaha Desa Milik Bersama atau Bumdesma dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG di Denanyar, Jombang, Jawa Timur.
“Pada Desember 2024, Menko Pemberdayaan Masyarakat, Pak Muhaimin Iskandar menginisiasi kerja sama Bumdesma Sumobito Lancar Abadi dengan SPPG Ponpes Mambaul Ma’arif Denanyar. Hari ini saya meninjau pelaksanaan kerja sama tersebut," kata Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Daerah Tertentu Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Haris.
Menurutnya, salah satu tujuan program Makan Bergisi Gratis (MBG) adalah meningkatkan geliat ekonomi lokal pedesaan. "Prospeknya sangat luar biasa bagus. Ratusan juta transaksi dilakukan setiap bulan antara SPPG dengan Bumdes/Bumdesma dan koperasi," tuturnya.
"Dengan jumlah siswa yang dilayani sekitar 3.000 an siswa maka transaksi setiap bulannya sekitar 600 juta rupiah," imbuh Haris.
SPPG Ponpes Mambaul Ma'arif saat ini melayani 3.346 siswa (414 Siwa MI dan 1.487 siswa MTS dan 1.445 siswa MAN).
“Pada awal Agustus 2025 jumlah siswa yang akan dilayani meningkat menjadi 4.000 orang," kata Pengelola SPPG Denayar Gus Umar.
“Selain itu, pada 1 Agustus 2025 juga akan dioperasikan satu SPPG lagi yang dikelola Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif," imbuhnya.
Keberadaan SPPG Denanyar menyerap 47 tenaga kerja baru dari masyarakat sekitar dengan gaji berkisar antara 100-115 ribu rupiah per hari. Selain itu terdapat satu orang Kepala SPPG, satu orang ahli gizi, dan satu orang staf yang digaji dari BGN Pusat.