Kematian Bu Guru Tidak Wajar, Ditemukan Luka-Luka

2 weeks ago 68

Kematian Bu Guru Tidak Wajar, Ditemukan Luka-Luka

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) AKP Tanwin Nopiansah saat memberikan keterangan di Sumedang (ANTARA/Ilham Nugraha)

jpnn.com, SUMEDANG - Polres Sumedang menyelidiki penyebab kematian bu guru SMP yang sebelumnya dinyatakan meninggal secara tidak wajar. 

Kepala Satreskrim Polres Sumedang AKP Tanwin Nopiansah menjelaskan langkah tersebut diambil setelah penyidik menemukan banyak ketidaksesuaian saat olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Sebelumnya kami dapat informasi di lapangan bahwa korban meninggal dengan tidak wajar dan hasil penyelidikan kami temukan banyak kejanggalan,” katanya, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan ekshumasi atau tindakan penggalian jenazah untuk keperluan hukum terhadap korban tersebut.

Dirinya menambahkan bahwa kegiatan tersebut sendiri dilakukan dalam rangka membuka tabir atau meluruskan segala kejanggalan tersebut.

"Alasan kami melakukan ekshumasi sendiri untuk membuat terang atau membuka tabir dari segala kejanggalan apakah almarhum ini meninggal karena sakit, bunuh diri, atau dibunuh," katanya.

Sebelumnya, Satreskrim Polres Sumedang melakukan yang ekshumasi pada jenazah seorang guru Pendidikan Agama Islam di SMPN 4 Sumedang pada Rabu, (3/12) yang dimakamkan di Kecamatan Wado, Sumedang.

Pelaksanaan tersebut dilakukan setelah sebelumnya korban pertama kali ditemukan oleh suaminya dalam kondisi tergantung di kamar rumahnya di Kampung Toga, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, pada 25 November 2025.

Bu guru ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di kamar rumahnya. Suami korban diperiksa polisi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |