jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 20 anggota Kelompok Siaga Air Ciliwung (Saung) mendapat pelatihan dan praktik menanam dengan teknik urban farming. Strategi itu penting dilakukan untuk mengelola lahan terbatas menjadi sumber pangan yang produktif dan berkelanjutan.
"Pelatihan ini merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan yang berkelanjutan, " kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) Susanto August Satria, Sabtu (16/8).
Dalam kegiatan yang diinisiasi PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Halim Perdanakusuma itu, para peserta dilatih oleh Kelompok Tani Cibubur Mandiri.
"Selain teori, mereka juga langsung mempraktikkan teknik menanam sayur di polybag dan area bantaran sungai Ciliwung, " ucap Satria.
Materi yang dibawakan meliputi teknik pencampuran media tanam, penanaman sayur kangkung dan pakcoy dalam polybag, penentuan jumlah bibit ideal per polybag, perbandingan efektivitas media tanam, hingga pengaturan jadwal penyiraman yang optimal.
"Dengan keterampilan urban farming, kami ingin menciptakan ekosistem yang saling mendukung demi generasi mendatang,” jelasnya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai setiap tahapan budidaya urban farming, tetapi juga menjadi bagian dari upaya rehabilitasi lingkungan pascabanjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
Siti Maryati, salah satu peserta, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelatihan ini. Selain memperoleh pengetahuan teori, juga langsung mempraktikkan menanam sayur.