Kelompok Penerbang Roket Menyentil Penguasa Lewat Tigor

2 hours ago 4

Kelompok Penerbang Roket Menyentil Penguasa Lewat Tigor

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kelompok Penerbang Roket saat peluncuran lagu Tigor di kawasan MRT Dukuh Atas, Jakarta pada Kamis (18/9). Foto: Dedi Yondra / JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Band rock, Kelompok Penerbang Roket (KPR) meluncurkan single terbaru yang bertitel Tigor pada Jumat (19/9).

Lagu tersebut merupakan persembahan perdana dari grup beranggotakan John Paul Patton (bass/vokal), Rey Marshall (gitar/vokal), dan I Gusti Viki Vikranta (drum) itu setelah terakhir merilis album Koma pada November 2024 lalu.

"Kami lumayan sering masuk studio, banyak lagu, ide, dan inspirasi. Jadi banyak stok lagu. Tetapi ini lagu baru, moodnya lagi begini, kami main di studio, akhirnya direkam karena kayaknya seru energi dan style lagunya," kata John Paul Patton saat berbincang dengan JPNN.com di kawasan Dukuh Atas, Jakarta pada Kamis (18/9).

"Jamming jadi lagu," tambah Rey Marshall.

Kelompok Penerbang Roket kemudian mengungkap makna di balik lagu Tigor.

Adapun Tigor mengisahkan tentang orang yang punya kuasa atau penguasa, yang rakus, serakah, dan korup.

Menurut John Paul Patton, Tigor menyentil kondisi yang terjadi dalam negara selama ini.

"Menceritakan seseorang yang punya kuasa, tetapi meresahkan, generalnya begitu, tetapi bisa juga mengartikan ke bos, pimpinan, yang berseragam, atau berdasi. Kondisi kita selama ini. Masalah kita begitu-begitu saja, negara yang korup," jelasnya.

Band rock, Kelompok Penerbang Roket (KPR) meluncurkan single terbaru yang bertitel Tigor pada Jumat (19/9).

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |