jpnn.com, JAKARTA - Indonesia kembali memperkuat diplomasi kopi di panggung internasional melalui partisipasi KAPPI (Yayasan Pendidikan Pengembangan Perkopian Indonesia) dalam Marrakech Festival 2025.
Di dukung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Maroko, kali ini KAPPI memperkenalkan Rimba Excelsa, kopi eksotis asal Indonesia yang dipilih sebagai hero coffee.
Rimba Excelsa dianggap mampu merepresentasikan kekayaan varietas kopi nusantara di pasar global.
“Kami hadir untuk kembali memperjuangkan kopi Indonesia di ajang dunia kali ini di Maroko," ujar Roby Wibisono, perwakilan KAPPI.
Produsen Kopi dengan Potensi Besar dan Panen Sepanjang Tahun
Roby menyebutkan Indonesia merupakan salah satu negara produsen kopi terbesar di dunia dengan wilayah perkebunan yang tersebar luas dari Sumatera hingga Papua.
Keunikan geografis Indonesia yang berada tepat di garis khatulistiwa menjadikan kopi Indonesia memiliki pola panen sepanjang tahun, sebuah keunggulan strategis yang jarang dimiliki negara produsen kopi lainnya.
Dia melanjutkan perkebunan kopi di wilayah utara khatulistiwa memasuki masa panen pada akhir tahun, dengan puncak panen antara Desember hingga Januari, sementara wilayah selatan mulai panen pada pertengahan tahun dengan puncak pada Juli hingga Agustus.











































