Kapal Prabowo

1 month ago 41

Oleh: Dahlan Iskan

Kapal Prabowo

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Dahlan Iskan. Foto: dok JPNN.com

jpnn.com - Sungguh sempit ruang gerak Presiden Prabowo Subianto –di bidang ekonomi.

Keinginan besar Prabowo untuk memakmurkan negeri ini terserimpet kenyataan: utang negara sudah terlalu besar, ekonomi dunia menurun, kemampuan APBN kian terbatas, swasta lagi lesu, dan Anda bisa tambahkan apa lagi.

Kapal Prabowo

Kenyataan lain: pro-oligarki di masa lalu ternyata tidak membawa pertumbuhan ekonomi yang spektakuler. Tetap saja di sekitar 5 persen –meski itu sudah tergolong tinggi dibanding negara lain.

Sedih. Selama 10 tahun terakhir GDP per kapita kita ternyata berhenti di angka USD 5.000. Bahkan, mundur jadi sekitar USD 4.500. Padahal, untuk tidak masuk dalam jebakan pendapatan "yang itu" tahun ini seharusnya GDP per kapita kita sudah harus USD 12.000.

Terlihat jelas Presiden Prabowo ingin mengubah jalan ekonomi kita. Yang lama terbukti kurang hebat. Ekonomi terlihat akan dibumikan ke bawah.

Misalnya lewat program Koperasi Merah Putih. Juga lewat disitanya kebun-kebun sawit milik perusahaan besar yang dianggap melanggar aturan. Lewat MBG.

Arah ekonomi terasa akan dibelokkan. Terpikir oleh saya apakah tepat membelokkan kapal di tengah cuaca seperti sekarang ini. Ekonomi, kan, lagi kena cuaca buruk.

Sungguh sempit ruang gerak Presiden Prabowo Subianto –di bidang ekonomi. Utang negara sudah terlalu besar. APBN kian terbatas.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |