jpnn.com, JAKARTA - JF3 Fashion Festival 2025 menjadi ajang bagi para desainer untuk memamerkan karya-karya inovatif.
Salah satu yang mencuri perhatian, yakni Baek Juhee dari Reonve, desainer asal Korea Selatan yang membawa keindahan tradisi Korea ke panggung global.
Baek Juhee, dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang hanbok tradisional dan busana wanita kontemporer, menghadirkan koleksi bertajuk "Whispers of Heritage".
Koleksi itu menangkap perpaduan halus keindahan tradisional Korea ke dalam ritme kehidupan wanita modern.
"Whispers of Heritage" menampilkan berbagai tekstur dan berat kain yang dihiasi dengan detail tradisional seperti bordir, quilting, dan patchwork, mencerminkan harmoni antara warisan dan modernitas.
Siluet yang elegan dan bentuk yang terstruktur menonjolkan keanggunan Timur, diperkaya dengan teknik handmade yang berakar pada keahlian pengrajin.
Inspirasi di balik koleksi tersebut, yakni keinginan Baek Juhee untuk membagikan keindahan warisan Korea kepada audiens global.
"Saya seorang desainer yang telah bekerja selama lebih dari 20 tahun berdasarkan fondasi hanbok tradisional Korea, dengan misi untuk membagikan keindahan warisan ini melampaui Korea kepada audiens global," kata Baek Juhee di Kelapa Gading, Jakarta Utara baru-baru ini.