jateng.jpnn.com, TEMANGGUNG - Suasana haru menyelimuti rumah duka di Temanggung, Jawa Tengah, saat jenazah Kopda Eri Dwi Priambodo, salah satu korban ledakan amunisi di Garut, Jawa Barat, tiba pada Selasa (13/5) petang.
Kopda Eri merupakan prajurit TNI AD yang bertugas di Pusat Peralatan Angkatan Darat Bidang Amunisi di Jakarta Timur.
Dia menjadi salah satu dari 13 korban tewas dalam tragedi ledakan saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa milik TNI AD di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin (12/5) lalu.
Jenazah disambut dengan isak tangis mendalam dari keluarga, termasuk sang istri dan anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Dandim 0706 Temanggung Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho menyampaikan bahwa setibanya di rumah duka, akan dilakukan shalat jenazah dan doa bersama, sebelum dilanjutkan dengan prosesi pemakaman secara militer.
"Prosesi dimulai dari penerimaan jenazah, kemudian persemayaman di rumah duka. Setelah itu keluarga melaksanakan shalat jenazah dan langsung dilakukan upacara pemakaman di pemakaman desa," ujar Letkol Hermawan.
Pemakaman almarhum dilaksanakan dengan upacara militer yang melibatkan personel Kodim Temanggung sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada prajurit yang gugur dalam tugas.
Sementara itu, ayah almarhum, Rusman, mengenang putranya sebagai sosok anak yang berbakti dan selalu menjaga komunikasi dengan keluarga.