jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan apresiasi kepada DPR RI yang telah memberi persetujuan cepat terkait proses naturalisasi lima pesepak bola calon penggawa timnas Indonesia.
Dalam Rapat Kerja Bersama di Gedung DPR/MPR, Selasa (26/8), disepakati dua pemain putra asal Belanda, Mauro Zijlstra (20) dan Miliano Jonathans (21), serta tiga pemain putri diaspora, Isabel Kopp (23), Pauline van de Pol (22), dan Isabelle Nottet (22), bisa melanjutkan proses menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
“Persetujuan ini bukan sekadar soal teknis sepak bola, tapi tentang mimpi besar bangsa. Saya berterima kasih kepada Komisi X dan XIII atas komitmen dan dukungan terhadap kemajuan sepak bola Indonesia,” ujar Erick Thohir.
Selanjutnya, kelima nama tersebut akan dibawa ke rapat paripurna DPR sebelum diajukan ke Sekretariat Negara untuk mendapatkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) sebagai dasar pengambilan sumpah WNI.
Erick menegaskan kehadiran Mauro dan Miliano sangat penting untuk memperkuat timnas senior dan U-23 di sejumlah ajang penting akhir tahun ini, termasuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo serta FIFA Match Day melawan Lebanon di Surabaya.
Adapun ketiga pemain putri diaspora diproyeksikan memperkuat timnas putri dalam jangka panjang, dengan target ambisius: masuk 50 besar ranking FIFA, 10 besar Asia, lolos konsisten ke Piala Asia Wanita, dan tembus Piala Dunia Wanita 2035.
Erick juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto serta kementerian/lembaga terkait yang terus mendukung transformasi sepak bola nasional.
“Sepak bola adalah alat pemersatu bangsa. Dukungan ini menunjukkan kami semua satu visi untuk menjadikan Indonesia lebih kuat bersaing dan membawa kebanggaan bagi Merah Putih,” tegas Erick. (antara/jpnn)