jpnn.com - IBL memutuskan dua poin yang didapat Borneo Hornbills ketika melawan Pacific Caesar Surabaya dianulir.
Dua poin tersebut dicetak oleh Steven Orlando pada detik terakhir menjelang laga bubar.
Saat itu, Pacific Caesar dalam kondisi memimpin 96-95 dalam laga yang digelar di GOR Pacific Surabaya, 11 April lalu.
Kontroversi muncul ada dua detik terakhir kuarter empat. Pemain Borneo Hornbills Xavier Ford gagal mencetak poin.
Namun, yang menjadi masalah, game-clock tetap berada di angka 2,0 detik hingga bola menyentuh ring.
Bola rebound lantas diambil oleh Steven Orlando yang melakukan tembakan sekaligus membawa Borneo balik memimpin 97-96.
Hal ini menimbulkan dugaan ada keterlambatan dalam perhitungan waktu.
Berdasarkan laporan IBL, ketika waktu tersisa dua detik dan terjadi in-bound, petugas meja sudah menekan tombol untuk menjalankan waktu, tetapi alat itu baru merespons ketika sudah ditekan sebanyak tiga kali.