Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia

11 hours ago 9

Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Edhie Baskoro Ketua FPD DPR RI ketika menjadi Guest Lecture di Universiti Malaya, dengan Topik “Navigating a Changing World: ASEAN’s Path to Stability and Prosperity”, di Auditorium Faculty of Business & Economics baru-baru ini. Foto: dok Demokrat

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyoroti dua tantangan besar masa depan dunia yaitu kecerdasan buatan (AI) dan perubahan iklim.

Menurut Ibas, pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan tidak boleh dipisahkan, dengan mendorong ekonomi hijau sebagai solusi masa depan yang menciptakan lapangan kerja, menjaga ekosistem.

Oleh karena itu, Ibas mengajak seluruh pihak memperkuat solidaritas kawasan ASEAN dalam menghadapi krisis iklim lintas batas.

Dia menekankan pentingnya adaptasi terhadap transformasi teknologi tanpa mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan Asia Tenggara, serta menyerukan kerja sama internasional untuk pemanfaatan AI yang etis.

Hal tersebut disampaikan Edhie Baskoro Ketua FPD DPR RI ketika menjadi Guest Lecture di Universiti Malaya, dengan Topik “Navigating a Changing World: ASEAN’s Path to Stability and Prosperity”, di Auditorium Faculty of Business & Economics baru-baru ini.

"Kecerdasan buatan (AI) dan perubahan iklim. Mungkin tampak sangat berbeda, yang satu tentang teknologi, yang lain tentang lingkungan, tapi keduanya sangat besar dan mengharuskan kita untuk bersiap,” ungkap Ibas.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu pun menyampaikan realita bahwa sejumlah pekerjaan akan berubah bentuk, beberapa bahkan menghilang.

Oleh karena itu, masyarakat harus siap menghadapi transformasi ini dengan keterampilan baru dan kesiapan beradaptasi.

Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono menyoroti dua tantangan besar masa depan dunia yaitu kecerdasan buatan (AI) dan perubahan iklim

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |