Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang

12 hours ago 8

Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Petugas mengamankan sejumlah orang usai aksi Hari Buruh di Semarang, Kamis (1/5/2025), yang berakhir ricuh. (ANTARA/I.C. Senjaya)

jpnn.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyambut positif kegiatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Indonesia yang secara umum terlaksana tertib.

“Saya mengapresiasi jalannya peringatan Hari Buruh di seluruh Indonesia pada 1 Mei kemarin yang damai, kondusif dan lancar," kata dia kepada awak media, Jumat (2/5).

Namun, pria yang biasa disebut Crazy Rich Tanjung Priok itu menyoroti May Day di depan Gedung Jawa Tengah, Semarang, Kamis kemarin yang diwarnai kericuhan.

Diketahui, belasan orang diamankan oleh pihak kepolisian karena diduga sebagai provokator yang disinyalir dari Geng Anarko.

Menurut Sahroni, tindakan kelompok perusuh sangat jauh dari perjuangan saat May Day dan mencoreng pelaksanaan Hari Buruh Internasional di Indonesia.

"Aksi ricuh pada demo May Day di Semarang yang disebabkan oleh Geng Anarko, mereka memang hanya mau ribut dengan melakukan pembakaran ban, pelemparan kayu, hingga perusakan pagar,” lanjut dia.

Oleh karena itu, Sahroni meminta kepolisian tidak tinggal diam dan segera menindak para pelaku kericuhan saat May Day di Semarang.

"Oleh karena itu, saya minta polisi segera menindak mereka yang menyebabkan kerusuhan," ujar dia.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta polisi menindak tegas para pelaku kericuhan alias perusuh saat May Day di Semarang.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |