Hingga Oktober, Luas Lahan Terbakar di Sumsel 5.264 Hektare

1 hour ago 23

Hingga Oktober, Luas Lahan Terbakar di Sumsel 5.264 Hektare

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan KLHK, Ferdian Kristanto, Jumat (14/11/2025). Foto: Cuci Hati/JPNN.com.

jpnn.com - Luas lahan terbakar di Sumatera Selatan (Sumsel) meningkat signifikan pada September–Oktober 2025.

Berdasarkan catatan Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luasan lahan terbakar di Sumsel mencapai 5.264,2 hektare. 

"Total area terdampak kebakaran sejak Januari hingga Oktober mencapai 5.264,2 hektare," ungkap Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Kemenhut Ferdian Kristanto, Jumat (14/11/2025).

Ferdian menyebut peningkatan terjadi cukup tajam dibandingkan data hingga Agustus yang masih berada pada angka 2.935 hektare.

“Lonjakan luasan lahan terbakar dapat dipengaruhi kejadian kebakaran di medio Oktober atau membaiknya kualitas citra satelit yang memperjelas pendataan,” sebut Ferdian.

Kata Ferdian, luasan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut terdiri dari 4.882,7 hektare lahan mineral dan 381,6 hektare gambut.

Ferdian merinci delapan daerah dengan karhutla terluas tahun ini, yakni Ogan Komering Ilir (1.293,2 ha), Musi Banyuasin (960,4 ha), Ogan Ilir (654,8 ha), Ogan Komering Ulu (629,7 ha), Musi Rawas (369,6 ha), Musi Rawas Utara (298,6 ha), Ogan Komering Ulu Selatan (259 ha) dan Empat Lawang (214,7 ha).

Manggala Agni tetap melanjutkan patroli pencegahan hingga Desember, hal ini mempertimbangkan potensi anomali cuaca yang juga menyebabkan operasi pemadaman di sejumlah wilayah Riau.

Lahan terbakar di Sumatera Selatan (Sumsel) meningkat signifikan. Data hingga Oktober 2025 mencapai 5.264,2 hektare. Begini

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |