jpnn.com, JAKARTA - Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025 kembali memeriahkan penghujung tahun dengan periode diskon yang diperpanjang.
Gelaran belanja tahunan ini akan berlangsung selama tujuh hari, mulai dari 10 hingga 16 Desember 2025 sebagai upaya memberikan dampak positif pada ekonomi nasional.
Keyakinan akan suksesnya Harbolnas 2025 didukung oleh kondisi ekonomi nasional yang menunjukkan tren positif, dengan pertumbuhan sebesar 5,04% secara tahunan (yoy) pada triwulan III 2025.
Kegiatan ini dilakukan oleh Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) yang dikawal langsung oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Perdagangan, dengan memberikan diskon besar bahkan hingga 90%, khususnya untuk produk lokal dan UMKM.
"Tahun 2024, program ini mencatat transaksi Rp31,2 triliun dengan kontribusi produk lokal sebesar Rp16,1 triliun, atau 51,6%," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Kamis (4/12).
Nah, tahun ini, Harbolnas menargetkan peningkatan transaksi setidaknya 10% dibanding tahun lalu, yakni Rp35 triliun serta mendorong partisipasi 1.000 pelaku UMKM.
Program Harbolnas ini juga diselenggarakan bersamaan dengan program lainnya seperti EPIC Sale dan BINA Great Sale (Belanja di Indonesia Aja), dengan target total spending di bulan Desember mencapai Rp110 triliun.
"Ini diharapkan menjadi pengungkit pembelian, dan tentu produk lokal kita harapkan bisa ditingkatkan," tambahnya.












































