jpnn.com, JAKARTA - Samsung memperkenalkan Galaxy S25 Series dengan inovasi besar di bidang kecerdasan buatan (AI) dan sistem keamanan terintegrasi.
Seri terbaru ini hadir sebagai lanjutan pengembangan dari Galaxy AI yang pertama kali diperkenalkan pada Galaxy S24, menghadirkan pengalaman digital yang lebih personal dan efisien.
Peningkatan teknologi AI ditandai dengan integrasi Large Language Model (LLM) yang memungkinkan perangkat memahami konteks pengguna secara real-time.
Melalui fitur seperti Advanced AI ProVisual Engine, Audio Eraser, dan seamless action lintas aplikasi di Galaxy S25 Ultra, Samsung memperlihatkan kematangan teknologi AI yang menjawab kebutuhan komunikasi dan produktivitas masa kini.
Menurut Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Galaxy AI di S25 Series mengubah cara pengguna berinteraksi dengan perangkat digital.
“AI kini bukan sekadar fitur, tetapi menjadi bagian esensial dalam kehidupan digital sehari-hari,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Tommy Teja, pendiri komunitas AI AICO, yang menilai teknologi Galaxy AI kini mampu memahami maksud pengguna lebih dalam dan memberikan rekomendasi yang relevan.
Dia menyebut pengalaman menggunakan Galaxy S25 terasa lebih natural dan kontekstual, dengan efisiensi tinggi dalam mendukung aktivitas harian.