GIM Dukung Kolaborasi Lintas Sektor untuk Program Peduli Thalassaemia

5 hours ago 5

GIM Dukung Kolaborasi Lintas Sektor untuk Program Peduli Thalassaemia

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Sekjen Rekat Indonesia Raya Heikal Safar. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri Heikal Safar bersama dengan Ketua Yayasan Salman Peduli Berkarya, Nofalia Heikal Safar menjadi tamu kehormatan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) yang dipimpin langsung oleh Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.

Kegiatan itu untuk menginisiasi kolaborasi strategis untuk meluncurkan Program Peduli Thalassaemia. Kegiatan ini berlangsung di ruang VVIP Masjid Istiqlal, Taman Wijayakusuma, Jakarta (25/4).

Program Peduli Thalassaemia ini merupakan hasil sinergi antara Istiqlal Halal Center (IHC) yang dikomandani oleh H. Nur Khayin Muhdlor, Lc., M.E., Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI) yang diwakili oleh Dr. Apt. Adang Fisrmansyah, M.Si., dan Yayasan Thalassaemia Indonesia (YTI) melalui perwakilannya Oktariono Hendratama.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat dan perwakilan lembaga atau organisasi. Hadir juga perwakilan Perhimpunan Orang Tua Penderita Thalassaemia Indonesia (POPTI).

Acara tersebut ditandai dengan peluncuran simbolis program skrining dan edukasi thalassaemia, yang menyasar 3.000 peserta pada tahap awal.

Para peserta akan mendapatkan layanan skrining genetik serta edukasi pencegahan penyakit yang jumlah penderitanya terus meningkat di Indonesia.

Berdasarkan data tahun 2024, jumlah kasus thalassaemia di Indonesia telah mencapai lebih dari 13.000, dengan konsentrasi tertinggi di Jawa Barat, khususnya kota Bandung.

"Peluncuran ini juga menandai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara lembaga-lembaga terkait untuk memperkuat kerja sama jangka panjang dalam integrasi nilai-nilai halal ke dalam sistem layanan kesehatan. Program ini bertujuan menggabungkan pendekatan iman, ilmu, dan aksi sosial dalam menciptakan ekosistem halal yang inovatif dan inklusif," imbuh Heikal.

Program Peduli Thalassaemia menjadi langkah konkret dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih sehat dan berkeadilan, dengan masjid sebagai titik sentral.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |