jpnn.com - PALU - Gempa bumi terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Rabu (3/9).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperbarui informasi gempa bumi mengguncang Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dari magnitudo 5,0 menjadi M 4,8.
BMKG menyatakan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami. "Hasil pemodelan, tidak berpotensi tsunami," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu, Rabu (3/9).
Daryono menjelaskan dari hasil analisis, gempa memiliki parameter pembaruan dengan magnitudo 4,8.
Episenter gempa terletak pada koordinat 0,82 derajat LS, 120,35 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 53 kilometer arah timur laut Palu atau wilayah pantai utara Parigi Moutong pada kedalaman 10 kilometer.
Dia menambahkan jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, maka gempa yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. Daryono menyatakan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault ).
Gempa terjadi pada pukul 06.53 WIB di wilayah pantai utara Parigi Moutong berdampak dan dirasakan di daerah Parigi dengan skala intensitas IV MMI (bila siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Kemudian, daerah Palu dengan skala intensitas III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), dan daerah Poso dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).