jpnn.com, JAKARTA - Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) berkolaborasi bersama BPJS Ketenagakerjaan untuk menjadi pioner dengan menghadirkan mata kuliah Asuransi Sosial.
Dekan Fakultas Ekonomi UNPAR Brigita Meylianti Sulungbudi mengatakan langkah ini merupakan salah satu bentuk nyata kampusnya mendukung program-program strategis pemerintah.
Di sisi lain inovasi yang dilakukan ternyata juga mendapat respons yang positif dari para mahasiswa.
"Ini adalah bentuk kepedulian UNPAR yang dikaitkan dengan sustainable development goals. Mata kuliah ini adalah mata kuliah pertama yang terkait jaminan sosial ketenagakerjaan, dan saya senang sekali, terlihat pesertanya banyak. Itu artinya mahasiswa-mahasiswi kami aware dan sangat mendukung layanan untuk jaminan sosial di Indonesia," ujar Brigita dalam keterangannya, Sabtu (16/8).
Lebih jauh pihaknya mengungkapkan mata kuliah tersebut diselenggarakan oleh Program Studi Ekonomi Pembangunan dengan bobot 2 SKS.
Pembelajaran juga dirancang secara project-based yang lebih adaptif dan menarik, di mana para mahasiswa diwajibkan untuk menghasilkan materi sosialisasi dalam bentuk video sebagai proyek akhir.
Melalui karya-karya yang dihasilkan, mahasiswa diharapkan mampu mengasah kemampuannya dalam mensosialisasikan kebijakan pemerintah dengan lebih efektif dan mudah dipahami masyarakat.
Sebagai bagian dari rangkaian pembelajaran, UNPAR menggelar perkuliahan khusus yang menghadirkan langsung jajaran manajemen BPJS Ketenagakerjaan sebagai pembicara utama.