jpnn.com, JAKARTA - Drama vertikal merupakan sebuah fenomena baru yang kian menjadi tren di kalangan penikmat tontonan drama di Indonesia.
Konten jenis tersebut lebih dahulu populer dengan istilah Dracin alias Drama China, lantaran mayoritas produksinya berasal dari Negeri Tirai Bambu. Salah satu ciri khasnya, konten itu tampil dalam format vertikal yang memudahkan siapapun menyaksikan melalui melalui layar smartphone.
Merespons tren yang terus berkembang ini, iDramaFlix telah hadir sebagai platform ekosistem hiburan digital yang inovatif di Indonesia, serta menawarkan berbagai keunggulan yang dimiliki oleh drama vertikal.
Huang Xiyi, Founder & CEO iDramaFlix mengatakan, iDramaFlix memberikan pengalaman menonton yang terintegrasi dan seamless, didukung dengan katalog judul yang beragam, menarik, dan menghibur.
"Tayangan-tayangan tersebut dirancang untuk dapat dinikmati secara fleksibel dan terjangkau oleh masyarakat Indonesia. iDramaFlix juga mengajak investor Indonesia untuk ikut berinvestasi lewat IP atau judul lokal untuk dimonetisasi di iDramaFlix dan juga di lintas platform,” ungkap Huang Xiyi saat konferensi pers di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (31/7).
Menurutnya, secara spesifik, konten drama vertikal merupakan format tayangan drama berseri yang disajikan dalam tampilan vertikal, sehingga dapat dinikmati langsung melalui ponsel tanpa perlu mengubah posisi layar ke horizontal.
Format tersebut secara khusus dirancang untuk konsumsi secara mobile. Huang mengatakan beragam konten drama vertikal yang disajikan iDramaflix memiliki kualitas visual sinematik yang sangat terjaga.
Drama vertikal disajikan iDramaFlix dalam durasi pendek per episode 1-2 menit, sehingga memberikan kemudahan akses dan fleksibilitas bagi penonton untuk menikmati tayangan kapan saja dan di mana saja.