DPR Nilai Menhut Raja Juli Hanya Kebagian Cuci Piring soal Kerusakan Hutan

2 weeks ago 39

DPR Nilai Menhut Raja Juli Hanya Kebagian Cuci Piring soal Kerusakan Hutan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo menegaskan kerusakan hutan di Indonesia bukanlah masalah yang muncul dalam satu atau dua tahun terakhir.

Menirutnya, ada akumulasi dari kebijakan dan praktik buruk yang berlangsung sejak era sebelumnya.

Penegasan itu Firman sampaikan dalam rapat kerja Komisi IV DPR bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni yang membahas bencana banjir dan longsor di beberapa daerah

Dia menilai, Raja Juli Antoni tidak bisa disalahkan secara sepihak atas kondisi kerusakan hutan yang kini menjadi sorotan publik.

Firman mengingatkan bahwa kerusakan ekologis terjadi jauh sebelum menteri yang menjabat saat ini mengemban tugasnya.

“Pak Menteri (Raja Juli Antoni) ini cuci piring, makanya saya bela. Makanya waktu diminta (Muhaimin Iskandar) tobat nasuha saya bela. Karena kejadian perusakan hutan ini, bukan satu tahun atau dua tahun. Setelah reformasi, hutan kita hancur,” katanya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/12).

Firman juga menyoroti kebijakan reforma agraria yang menurutnya turut berkontribusi terhadap kerusakan kawasan hutan dan memperburuk risiko bencana.

“Hentikan reforma agraria, ini juga salah satu penyebab kerusakan hutan kita,” jelasnya.

Firman mengingatkan bahwa kerusakan ekologis terjadi jauh sebelum menteri yang menjabat saat ini mengemban tugasnya

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |