jatim.jpnn.com, MALANG - Asisten Pelatih Arema FC Andre Caldas menegaskan tim kepelatihan akan segera melakukan evaluasi menyeluruh usai hasil imbang 2-2 melawan Madura United di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (23/12).
Andre mengungkapkan, salah satu aspek utama yang menjadi sorotan adalah lemahnya antisipasi pemain Arema FC terhadap skema tendangan sudut lawan.
"Mereka (Madura United) mencetak gol melalui tendangan sudut, itu harus kami benahi," kata Andre,” ujar Andre saat sesi konferensi pers seusai pertandingan.
Menurutnya, evaluasi tersebut bertujuan meningkatkan efektivitas pemain dalam menghalau setiap peluang yang muncul dari situasi bola mati, khususnya tendangan sudut. Jika aspek itu bisa diperbaiki, Andre optimistis Arema FC mampu meraih hasil maksimal pada laga berikutnya melawan Persita Tangerang.
Apabila itu bisa diperbaiki dan berjalan maksimal, dia yakin di pertandingan selanjutnya melawan Persita Arema FC bisa mengemas tiga poin.
Meski gagal meraih kemenangan, Andre menilai secara umum performa Arkhan Fikri dan kawan-kawan sudah cukup baik. Dia menyoroti respons cepat para pemain saat kehilangan bola dengan langsung memberikan tekanan kepada lawan.
Selain itu, keseimbangan transisi dari menyerang ke bertahan juga dinilai berjalan cukup efektif berkat peran duet gelandang jangkar Matheus Blade dan Jayus Hariono yang menopang kreativitas Arkhan Fikri di lini tengah.
Arema FC sempat unggul lebih dulu melalui gol Iksan Lestaluhu pada menit ke-37, bahkan saat tertinggal 2-1, Andre menilai para pemain tetap tampil tenang dan mampu menguasai lini tengah sehingga menciptakan sejumlah peluang berbahaya.









































