jpnn.com, PEMALANG - Detik-detik menegangkan masih terekam di benak Siti Maimunah, salah satu korban selamat dalam kecelakaan maut bus rombongan warga asal Kota Semarang di Exit Tol Pemalang, Jawa Tengah.
Siti masih terguncang saat mengingat bagaimana bus yang ditumpanginya tiba-tiba oleng dan menabrak pembatas jalan di tikungan keluar tol, Sabtu (25/10).
“Bus tiba-tiba itu kayaknya di tikungan miring-miring gitu. Setelah itu ‘bres’, saya sudah tidak tahu apa-apa,” ujarnya dengan suara gemetar di Kantor Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Sabtu (25/10).
Siti mengaku tidak tahu apa yang terjadi sejak awal perjalanan, tetapi sempat merasa ada sesuatu yang tidak beres sebelum kecelakaan.
“Perasaan saya kok miring-miring, terus ‘bruk’. Saya lihat (bangun, red) teman-teman sudah nangis, minta tolong,” tuturnya.
Dia mengatakan sempat kehilangan kesadaran beberapa saat. Ketika tersadar, dirinya sudah terjatuh dan berusaha menyelamatkan diri.
“Kayak orang mimpi. Saya minta tolong, lalu merangkak-merangkak sampai depan. Teman-teman banyak yang kejepit, saya takut,” ujarnya.
Siti menyebut laju bus cukup tinggi sebelum akhirnya melewati tikungan di KM 312B arah Exit Tol Pemalang.







































