Dendi Irmawan Korban Tragedi Longsor Galian Tambang Cirebon, Fitria: Bapak Rajin Mengaji

1 day ago 10

 Bapak Rajin Mengaji

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Anak kedua Dendi, Fitria Nuraini (15) saat menunjukan foto bapaknya, Dendi Irmawan (45), di Kampung Sukasari, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Sabtu (31/5/2025). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Suasana duka menyelimuti keluarga Dendi Irmawan (45), di Kampung Sukasari, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Sabtu (31/5).

Dendi Irmawan menjadi salah satu korban bencana longsor di area pertambangan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon pada Jumat (30/5/2025).

Pria tersebut merupakan salah satu pekerja tambang yang ikut tertimbun material longsor.

Pantauan JPNN di rumah duka, jenazah almarhum sudah dimakamkan di TPU Cimenyang, Kabupaten Bandung. Tampak beberapa kerabat dan sanak saudari masih berkumpul.

Anak kedua Dendi, Fitri Nuraini (15) mengatakan jenazah ayahnya berangkat dari Cirebon pada pukul 01.00 WIB. Jasar tiba di kediamannya di Cimenyan pada pukul 03.00 WIB.

“Tadi sudah dimakamkan jam 9 pagi. Selesai autopsi di RS jam 1 malam dan sampai rumah ke sini jam 3an subuh," kata Fitria saai ditemui, Sabtu (31/5/2025).

"Dimakamkan di sini karena kemauan aku dan kakak, karena kalau di sana Cirebon mah nanti jauh. Lagian keluarga bapak mah banyaknya di sini,” sambungnya.

Menurut Fitria, pihak keluarga baru mengetahui informasi adanya longsor di Cirebon sekitar pukul 12.00 WIB, Jumat kemarin. Informasi itu diketahui dari kakak kandungnya, Sendi Irawan (24).

Dendi Irmawan, warga Cimenyan, Kabupaten Bandung, menjadi satu dari 14 korban tragedi longsor galian tambang di Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |