Demi Stabilitas Pasar Otomotif Indonesia, 3 Merek Jepang Berjanji Tidak Melakukan Ini

4 hours ago 6

Demi Stabilitas Pasar Otomotif Indonesia, 3 Merek Jepang Berjanji Tidak Melakukan Ini

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat melakukan pertemuan dengan tiga prinsipal Toyota, Suzuki, dan Daihatsu di Jepang, Kamis (11/7/2025). (ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian)

jpnn.com, JAKARTA - Toyota, Suzuki, dan Daihatsu, berkomitmen kepada pemerintah Indonesia untuk mempertahankan pekerja dan harga kendaraan di pasar otomotif tanah air.

Komitmen itu disampaikan dalam pertemuan para prinsipal perusahaan Jepang dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jepang, Kamis (11/7).

Para agen pemegang merek (APM) menyampaikan janji tersebut menanggapi permintaan Menteri Perindustrian agar perusahaan tidak menaikkan harga jual kendaraan dan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam kegiatan usaha mereka di Indonesia.

"Komitmen mereka kami apresiasi. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung stabilitas industri otomotif di Indonesia," kata Agus dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Dalam pertemuan itu, Agus juga menyampaikan pentingnya menjaga pasar otomotif Indonesia agar tetap atraktif dan kompetitif.

"Pasar otomotif Indonesia sangat potensial. Jangan sampai kehilangan momentum hanya karena kenaikan harga atau pengurangan tenaga kerja yang bisa memicu efek domino," katanya.

Pemerintah sedang mengupayakan langkah-langkah deregulasi dan insentif fiskal untuk meningkatkan iklim investasi di sektor otomotif.

Agus menekankan bahwa kolaborasi erat antara pemerintah dan prinsipal otomotif sangat penting untuk memastikan keberlanjutan industri dan kesejahteraan tenaga kerja di Indonesia.

Menjaga stabilitas pasar otomotif Indonesia, Toyota, Suzuki, dan Daihatsu membuat komitmen penting dengan pemerintah

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |