jpnn.com, BLITAR - M. Dava Nurilham Mahsuf, 18, warga Dusun Gendong, Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang hanyut di Sungai Brantas ditemukan dalam kondisi meninggal.
Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Kelas A Surabaya Didit Arie Ristandy mengemukakan, sejak dilaporkan hanyut pada Selasa (27/5) tim SAR gabungan terus mencari korban. Yang bersangkutan ditemukan di Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung.
"Petugas akhirnya menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal di lokasi yang berjarak sekitar 24 kilometer dari lokasi kejadian hanyutnya korban," katanya dalam keterangannya di Blitar, Kamis.
Ia menambahkan, tubuh korban juga langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung guna mendapatkan penanganan lebih lanjut oleh petugas yang berwenang.
Dari hasil identifikasi dari tim RSUD dr Iskak Tulungagung dan tim Inafis, diketahui bahwa korban adalah M. Dava Nurilham Mahsuf, warga Dusun Gendon, Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Ia mengungkapkan, dalam proses pencarian korban tim SAR gabungan telah mengerahkan dua SRU (Search and Rescue Unit atau Unit Pencarian dan Penyelamatan) yang melakukan penyisiran di Sungai Brantas dengan menggunakan perahu karet.
SRU air kemudian melakukan manuver perahu di beberapa lokasi yang dicurigai.
"Ini bertujuan untuk menimbulkan gelombang air yang dapat mengangkat benda-benda yang ada di dasar sungai, termasuk dengan korban yang diduga terjebak atau tersangkut di dalamnya," kata dia.