jpnn.com - Dua wanita terpilih sebagai pemimpin di dua negara Asia. Sanae Takaichi, terpilih sebagai ketua umum partai LDP di Jepang. Cheng Li-wun, baru saja terpilih sebagai ketua umum Koumintang --partai oposisi di Taiwan.
Takaichi, 62 tahun, hampir pasti akan menjadi perdana menteri Jepang. Bersejarah. Wanita pertama yang bisa jadi perdana menteri.
Cheng Li-wun dengan latar belakang foto Jenderal Chiang Kai-shek.--
Cheng Li-wun, 55 tahun, adalah capres Taiwan berikutnya.
Di Taiwan, dalam tiga kali Pilpres terakhir, capres Koumintang selalu kalah. Di Pilpres 2028 nanti giliran peluang menangnya besar.
Partai penguasa sekarang, Democratic Progressive Party (DPP) melemah. DPP tinggal memiliki 51 kursi dari 113 kursi parlemen. Presidennya memang masih DPP tetapi parlemennya dikuasai Koumintang --berkoalisi dengan partai kecil.
Di Pemda, dari enam kota besar DPP hanya menjadi wali kota di dua kota, bahkan dari 16 kota kecil DPP hanya memegang tiga kota saja. Selebihnya dikuasai grup Koumintang.
Di Pilpres enam tahun lalu capres Koumintang sebenarnya sudah di atas angin. Ketika tiba masa kampanye tiba-tiba meledak demo besar-besaran di Hongkong. Setahun penuh. Hampir tanpa ada hari yang tanpa demo.