jpnn.com, JAKARTA - Mahasiswa Pencinta Alam UI (Mapala UI) kembali hadir untuk mengabdi kepada masyarakat melalui Satria Hutan Indonesia (SHI) 2025.
Koordinator kegiatan Pengabdian Masyarakat SHI 2025 di Desa Manau Sembilan II Dila menyampaikan kali ini kelompoknya membawa tiga misi penting, yaitu Mendaki, Mengabdi, dan Memberi Arti.
Dia menjelaskan misi “Mengabdi” dilaksanakan selama dua minggu, yakni 6–17 Agustus, melalui program Satu Huruf Seribu Harapan, Misi Kecil untuk Lingkungan, dan Merdeka Penuh Cerita.
"Program-program dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat SHI 2025 dengan harapan terciptanya minat literasi anak-anak, pemahaman anak-anak tentang kebersihan lingkungan, dan kolaborasi bersama masyarakat dalam kemeriahan perayaan hari kemerdekaan," ungkap Dila dikutip, Kamis (4/9).
Tim Pengabdian Masyarakat SHI 2025 berharap program yang dibawa dapat membuka gerbang anak-anak desa untuk tumbuh dan berproses.
Tim Pengabdian Masyarakat SHI 2025 datang dengan membawa harapan dan pulang dengan membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi untuk Desa Manau Sembilan II.
"Dalam melaksanakan program pengabdian, Tim SHI 2025 memahami keberhasilan gerakan hanya mungkin tercapai melalui keterlibatan aktif masyarakat," kata Dila.
Menurut Dila, tim berupaya meningkatkan kualitas pendidikan anak agar kelak mampu berperan penuh dalam kehidupan bermasyarakat. Program Misi Kecil untuk Lingkungan menekankan pentingnya kebiasaan sederhana, seperti membuang sampah pada tempatnya, yang dapat memberikan dampak besar bagi keberlanjutan lingkungan.