jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur mengaku baru menerima pasokan dagangan sebelum pasar grosir utama buah dan sayuran itu terbakar.
"Iya rugi, ini kebetulan baru buka, dagangan baru datang, terus kebakaran," kata salah satu pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Heri di Jakarta Timur, Senin.
Heri mengungkapkan, kebakaran diduga bermula dari sebuah toko plastik. Api kemudian dengan cepat menjalar ke kios-kios lain karena tiupan angin yang mengarah ke bagian dalam pasar.
"Awalnya dari toko plastik, lalu menjalar ke dalam karena angin," katanya.
Menurut Heri, sekitar 35 kios lebih terdampak kebakaran. Para pedagang pun tak sempat menyelamatkan barang dagangan mereka yang baru datang.
Dia mengaku tidak terdengar suara ledakan saat kejadian. Seluruh pemilik kios dipastikan selamat, tetapi kerugian material diperkirakan cukup besar.
Banyak pedagang kehilangan stok dagangan yang menjadi sumber utama penghidupan mereka.
Kepala Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid menyebut, pihaknya menerima laporan kebakaran dari masyarakat melalui sambungan telepon pada pukul 07.24 WIB.












































