jatim.jpnn.com, PACITAN - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Pacitan–Trenggalek, tepatnya di Desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan, Jumat (1/8). Sebuah bus pengangkut pegawai PLTU Pacitan terguling saat melintasi jalur menanjak.
Akibatnya, 15 dari total 30 penumpang mengalami luka-luka, sementara empat di antaranya harus dirujuk ke RSUD dr Darsono Pacitan karena mengeluhkan sesak napas dan lebam. Sisanya mengalami luka ringan atau dinyatakan selamat.
Kasat Lantas Polres Pacitan AKP Angga Sasongko menjelaskan kronologi insiden tersebut. Bus bernomor polisi AB 7212 BE yang dikemudikan Febri Cahyo Nugroho (32), warga Kecamatan Ngadirojo, membawa puluhan pegawai dari arah barat (Pacitan) menuju timur (Trenggalek).
"Setibanya di lokasi kejadian yang merupakan jalur menanjak, kendaraan tidak mampu melaju ke atas dan akhirnya mundur. Bus kemudian menabrak tebing di sisi jalan hingga terguling dan menutup seluruh badan jalan," kata Angga.
Sebanyak 15 penumpang mengalami luka lecet, dan empat lainnya dirujuk ke rumah sakit, sedangkan sebelas orang penumpang dinyatakan selamat tanpa luka.
Bagian depan dan samping kanan bus dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah. Polisi memperkirakan kerugian materiil mencapai Rp30 juta.
"Setelah proses evakuasi kendaraan selesai dilakukan, arus lalu lintas di jalur tersebut kini telah kembali normal," ujarnya.
Polisi mengimbau para pengemudi untuk lebih berhati-hati saat melintasi jalur Pacitan–Trenggalek, terutama di titik-titik yang memiliki medan menanjak dan berliku. (antara/mcr12/jpnn)