1 week ago
19
jateng.jpnn.com, DEMAK - Pemerintah Kabupaten Demak menunjukkan langkah konkret dalam menangani persoalan banjir dan infrastruktur.
Sekitar Rp20 miliar hasil efisiensi anggaran, termasuk dari pemangkasan perjalanan dinas, akan dialihkan untuk program prioritas, yakni normalisasi sungai dan perbaikan jalan rusak.
"Anggaran hasil efisiensi sudah kami kumpulkan, dan tahun ini akan kami gunakan untuk normalisasi sungai serta perbaikan infrastruktur jalan," kata Bupati Demak Eisti’anah seusai menghadiri halalbihalal di Pendopo Satya Bhakti Praja, Selasa (8/4).
Efisiensi ini, menurutnya, sesuai dengan arahan dalam Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri, yang mewajibkan pemangkasan anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen. Hasilnya, dana sekitar Rp20 miliar kini siap digelontorkan.
“Anggarannya sudah masuk ke dalam SIPD, jadi program bisa langsung berjalan tahun ini,” imbuhnya.
Sungai-sungai di kawasan rawan banjir, khususnya di wilayah Sayung, akan menjadi fokus utama normalisasi. Sayung memang dikenal kerap terdampak banjir dan rob yang mengganggu aktivitas warga dan lalu lintas, termasuk akses vital Jalan Raya Sayung-Semarang.
Eisti’anah juga menegaskan komitmen jangka panjang Pemkab Demak terhadap program ini. “Kami sudah petakan titik-titik kritis. Ke depan, normalisasi akan jadi program prioritas, tapi harus dilakukan secara terukur agar tak memicu masalah di wilayah lain,” tegasnya.
Dia menyebut upaya penanganan banjir rob ini juga terus dikomunikasikan ke Gubernur Jateng untuk mendapatkan dukungan lanjutan. (antara/jpnn)
