1 week ago
20
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Bank DKI Agus Haryoto Widodo buka suara terkait gangguan sistem layanan bank yang terjadi pada 29 Maret 2025.
Menurut dia, pada tanggal tersebut, sistem pengamanan internal Bank DKI secara otomatis mengaktifkan fitur pemulihan sistem keamanan.
“Hal itu sebagai langkah proteksi untuk memastikan stabilitas layanan dan keamanan transaksi seluruh nasabah” ujar Agus dalam keterangannya, pada Selasa (8/4).
Menurut dia, langkah itu merupakan bagian dari mekanisme kontrol internal dalam menjaga integritas sistem perbankan.
Akibat dari aktivasi pemeliharaan tersebut, terjadi pembatasan sementara pada sebagian layanan transaksi lintas jaringan (off-us), termasuk transaksi ATM melalui jaringan bank lain.
“Sejak awal kejadian, Bank DKI langsung mengaktifkan tim teknis, operasional, dan layanan nasabah secara intensif selama 24 jam,” kata dia.
Dia mengeklaim bahwa Bank DKI juga berkoordinasi secara aktif dengan mitra dan pihak regulator untuk memastikan bahwa seluruh langkah yang diambil sejalan dengan prinsip kehati-hatian dan keamanan perbankan.
Setelah dilakukan evaluasi menyeluruh dan memastikan sistem dalam kondisi stabil dan aman, Bank DKI memulai proses pemulihan layanan secara bertahap.
