jpnn.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan, bonus dari pemerintah daerah untuk klub Persib Bandung sebagai hadiah juara Liga 1 2024/25 hanya terkumpul Rp 365 juta.
Angka itu jauh dari nominal yang ditargetkan Dedi yakni Rp 2 miliar. Uang Rp 1 miliar sudah dikeluarkan Dedi dari kantong pribadinya, sisanya dia meminta kepada pejabat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk urunan.
Dedi mengatakan uang dari ASN Pemprov Jabar sifatnya sukarela dan tidak memaksa. Maka dari itu, dia tak mempermasalahkan nominalnya jauh dari target.
“Itu kan beda. Kalau saya kan sudah terpenuhi Rp 1 miliar. Kalau ASN kan berdasarkan kemampuan. Ya mampunya segitu, ya segitu saja,” kata Dedi di Bandung, Kamis (5/6/2025).
Menurut Dedi, bonus untuk pemain Persib tidak boleh menggunakan dana APBD atau uang pemerintah.
Dia pun mengapresiasi keinginan ASN untuk urunan bonus skuad Maung Bandung yang berhasil meraih gelar juara back-to-back.
“Kan saya memintanya Rp 1 miliar, tetapi kalau mampunya Rp 365 (juta) ya sudah. Enggak boleh nanti yang menimbulkan korupsi. Enggak ada masalah, mampunya segitu, ya sudah,” tandasnya.
Sebelumnya, Sekda Jabar Herman Suryatman menyerahkan bonus senilai Rp 356 juta kepada Persib Bandung hasil dari patungan ASN. Adapun bonus itu senilai Rp 365.525.000.