jpnn.com, BANDUNG - Pelatih Persib Bojan Hodak tak bisa menyembunyikan kekesalannya terhadap kinerja wasit Gedion Dapaherang dalam pertandingan antara timnya melawan Barito Putera, Jumat (9/5).
Semua bermula dari tekel keras yang dilakukan penyerang Barito Putera Murilo Mendes terhadap pemain Persib Febri Hariyadi pada menit 90.
Tekel keras itu hanya berbuah kartu kuning untuk Murilo, yang mana kubu Persib menilai pelanggaran tersebut masuk dalam kategori berbahaya.
Murilo yang layak diusir wasit, justru hanya diganjar kartu kuning berdasarkan cek Asisten Wasit Video atau VAR.
Keributan pun sempat terjadi beberapa menit. Ofisial dan para pemain Persib memprotes kebijakan yang dikeluarkan wasit.
Seusai pertandingan, pelatih Bojan Hodak mengaku kecewa atas kinerja wasit yang memimpin padan laga malam ini.
Hodak tak mempermasalahkan hasil akhir, hanya saja kepemimpinan wasit yang dinilai tidak adil.
"Dalam pertandingan ini, setidaknya kami layak mendapatkan satu poin, tetapi kami hari ini tidak senang terhadap wasit, dan kami akan mengirim surat resmi kepada PSSI," kata Hodak dalam konferensi pers pasca laga di Stadion GBLA, Jumat (9/5/2025) malam.