jateng.jpnn.com, CILACAP - Setelah dua hari pencarian, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan akhirnya menemukan bocah yang tenggelam di Sungai Serayu, Desa Maos Lor, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Korban, Radhea Aulia Nisa (6), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Koordinator Tim SAR Gabungan Nurul Fauzan mengatakan jasad Radhea ditemukan Jumat (15/8) sekitar pukul 09.20 WIB, berjarak 7,5 kilometer dari lokasi ia dilaporkan hilang, ke arah hilir sungai.
“Jenazah langsung dievakuasi ke daratan dan dibawa ke rumah duka di Desa Maos Lor untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Fauzan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Cilacap M Abdullah menjelaskan tragedi itu bermula Rabu (13/8) sore. Saat itu, Radhea bermain bersama teman-temannya di tepi Sungai Serayu. Tak lama, ia nekat berenang, lalu terseret arus dan tenggelam.
Orang tua korban yang panik segera melapor kepada Bhabinkamtibmas Polsek Maos. Informasi kemudian diteruskan ke KPP Cilacap pada pukul 18.50 WIB. Satu regu Basarnas langsung diterjunkan untuk melakukan pencarian.
Pencarian melibatkan unsur gabungan, mulai dari Basarnas, Polsek Maos, Koramil Maos, perangkat desa, hingga warga setempat. Selama dua hari, tim menyusuri sungai menggunakan perahu karet dan menyisir tepian.
“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai. Seluruh unsur yang terlibat kami kembalikan ke kesatuannya masing-masing,” kata Abdullah. (antara/jpnn)