jabar.jpnn.com, SUMEDANG - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus memaksimalkan persiapan kegiatan retret kepala daerah gelombang dua yang akan digelar di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, pada 23 – 26 Juni 2025.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan, materi dalam retret gelombang kedua tersebut tidak berbeda jauh dengan materi pada retret kepala daerah gelombang pertama, 21 – 28 Februari 2025 di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
"Penambahan-penambahan akan disampaikan sesuai dengan perkembangan yang terbaru terkait dengan program prioritas. Tentu ada hal-hal yang penting untuk dievaluasi terkait dengan program prioritas," kata Bima ditemui di Jatinangor, dikutip Jumat (20/6).
Menurutnya, salah satu materi yang akan disampaikan dalam retret tersebut adalah soal hak dan kewajiban kepala daerah dalam menjalankan tugasnya.
"Selain itu, juga penekanan kembali kepada aturan, kewajiban dan hak bagi kepala daerah. Jangan sampai ada kepala daerah yang tidak paham atas hak dan kewajiban mereka," ucapnya.
Sementara itu, mengenai kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dalam retret ini, Bima belum bisa memastikan.
Namun, besar kemungkinan sosok kepala negara itu tidak akan hadir dikarenakan rangkaian kunjungan kerja di luar negeri.
“Untuk kehadiran Presiden, tentu kami sangat berharap bahwa Presiden berkenan untuk hadir, tetapi kami pun menyesuaikan dengan agenda beliau. Saat ini pun beliau masih menghadiri rangkaian kunjungan kenegaraan di Rusia,” jelasnya.