jpnn.com, JAKARTA -
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, pemerintah terus mempercepat upaya penanganan dampak bencana dengan menyiapkan hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak di Kota Padang, Sumatra Barat.
Penyediaan hunian sementara tersebut dilaksanakan melalui koordinasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, dan Pemerintah Kota Padang, dengan dukungan lintas kementerian/lembaga terkait.
"Langkah ini dilakukan untuk memastikan para pengungsi dapat menempati tempat tinggal yang aman, layak dan sehat selama masa pemulihan pascabencana," ujar Abdul dikutip Senin (15/12).
Hunian sementara yang disiapkan dilengkapi dengan fasilitas dasar, seperti akses air bersih, sanitasi, listrik, serta sarana pendukung lainnya guna memenuhi kebutuhan dasar pengungsi.
Pemerintah juga memastikan penataan lingkungan huntara memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan bagi seluruh penghuni, termasuk kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.
"Huntara disiapkan sebagai solusi sementara seiring dengan menunggu proses rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga yang mengalami kerusakan akibat bencana," katanya.
BNPB menyebut, selain penyediaan hunian, pemerintah tetap melanjutkan pendampingan kepada warga terdampak melalui pemenuhan kebutuhan logistik, layanan kesehatan, serta dukungan psikososial.
"Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan dan pemulihan menyeluruh bagi masyarakat terdampak bencana," ungkapnya.











































