Batang Kuranji

2 weeks ago 31

Oleh: Dahlan Iskan

Batang Kuranji

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Dahlan Iskan. Foto: dok JPNN.com

jpnn.com - Kalau di Sumut ada persoalan di DAS sungai Batang Toru, di Sumbar ada masalah yang sama: di DAS sungai Batang Kuranji.

Sungai Batang Kuranji juga pendek. Lebih pendek dari Batang Toru. Hanya 34 km.

Tipe sungai yang mengalir ke Samudera Hindia tidak ada yang panjang. Hulu mereka sama: pegunungan bukit barisan.

Maka sungai Batang Kuranji juga sangat terjal. Aliran airnya deras. Berbahaya.

Setiap banjir, banjirnya bandang, padahal muara sungainya di kota Padang yang padat penduduk.

Sudah sering ada jembatan hanyut di sepanjang Batang Kuranji. Tetapi di banjir bandang akhir November lalu yang hanyut bukan hanya jembatan. Yang hanyut adalah kampung. Yakni kampung Batu Busuk. Tidak jauh dari Kampus Universitas Andalas.

Karena dekat kampus, banyak sekali bangunan kos-kosan di kampung itu. Semua diterabas banjir bandang. Airnya tercampur potongan kayu –termasuk kayu gelondongan.

Malam tadi saya bersama Agus Salman di Jakarta. Ia orang dari kampung sebelah Batu Busuk: Koto Tuo. Istrinya masih tinggal di sana.

Akibat banjir bandang, sungai Batang Kuranji lebarnya menjadi bertambah-tambah. Kini menjadi sekitar 100 meter –dari awalnya sekitar 20 meter.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |