jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri mengungkap operasi judi online berskala internasional yang melibatkan jaringan China dan Kamboja.
Penggerebekan dilakukan serentak di Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Denpasar pada 13 Juni 2025, dengan 22 tersangka diamankan.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani menjelaskan kelompok jaringan ini bekerja.
"Kelompok ini mengoperasikan situs Akasia899 dan Tanjung899 dengan server di China dan Kamboja. Mereka menggunakan ribuan kartu perdana terdaftar untuk promosi via WhatsApp," kata Djuhandhani dalam keterangannya, Jumat (18/7).
Tim menyita 354 ponsel, 23 komputer, 2.648 kartu perdana, serta alat transaksi keuangan.
Modusnya melibatkan penyamaran dana melalui rekening nominee dan mata uang kripto.
"Dalam setahun, mereka meraup keuntungan ratusan miliar rupiah," tambah Djuhandhani.
Tersangka dijerat dengan Pasal 303 KUHP, UU ITE, dan UU TPPU dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (tan/jpnn)