jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur membuka kesempatan bagi calon murid baru untuk mengikuti latihan pendaftaran SPMB 2025 mulai tanggal 9 hingga 11 Juni 2025.
Latihan itu bertujuan untuk memberikan gambaran nyata proses pendaftaran yang sesungguhnya agar calon murid tidak mengalami kesulitan saat pendaftaran resmi dibuka.
Kepala Dindik Jatim Aries Agung Paewai mengatakan meskipun tidak wajib, calon murid sangat disarankan mengikuti simulasi ini. Latihan ini bisa diakses melalui laman spmb.jatimprov.go.id menggunakan NISN, PIN, dan tanggal terbit Kartu Keluarga (KK).
“Latihan ini dibuat sangat mirip dengan proses pendaftaran riil sehingga para calon murid bisa tahu rayon mana yang bisa dipilih dan berapa jumlah sekolah yang bisa dilamar,” ujar Aries, Senin (9/6).
Simulasi ini hanya berlaku untuk jalur domisili dan jalur nilai prestasi akademik bagi SMA dan SMK. Tahun ini, calon murid tidak bisa memilih jenjang SMA dan SMK secara bersamaan pada jalur domisili, karena keduanya dibuka bersamaan pada 26-27 Juni 2025.
Calon murid jalur domisili hanya bisa memilih maksimal tiga SMA dalam rayon, atau tiga konsentrasi keahlian di SMK yang sama maupun berbeda. Adapun pada jalur prestasi nilai akademik, calon murid bisa memilih tiga SMA dalam rayon, atau dia SMA dalam rayon dan satu SMA luar rayon. Untuk SMK, bisa memilih tiga konsentrasi keahlian.
Aries menjelaskan jalur domisili SMA dibagi menjadi dua kategori: domisili reguler (20 persen) dan domisili sebaran (15 persen).
Misalnya, calon murid dari Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo termasuk dalam rayon III Kota Surabaya, maka dia bisa memilih sekolah seperti SMAN 14, 16, 17, atau 20 Surabaya.
