jpnn.com - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengatakan Presiden Prabowo Subianto memerintahkan penambahan signifikan untuk jumlah polisi hutan (polhut).
Penambahan polhut diusulkan karena jumlah personel pengamanan saat tidak sebanding dengan luas kawasan yang mencapai jutaan hektare.
“Untuk Aceh dengan luas hutan 3,5 juta hektare, polisi hutannya hanya sekitar 30-an orang, 32 orang. Ini sama sekali tidak masuk akal," ucap Raja Juli di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin (15/12).
Atas kondisi tersebut, Prabowo meminta agar jumlah polisi kehutanan dilipatgandakan guna menekan praktik illegal logging yang merusak hutan dan memicu bencana lingkungan.
“Pak Presiden langsung memerintahkan agar jumlah polisi hutan ditambah. Ini penting supaya pembalakan liar bisa segera kami atasi,” kata dia.
Selain itu, Prabowo juga bakal membentuk kantor kepala wilayah (kakanwil) kehutanan di setiap provinsi sebagai langkah memperkuat pengawasan hutan di daerah.
Pembentukan kakanwil, kata Raja Juli akan memangkas rentang kendali antara kementerian dan unit pelaksana teknis (UPT) di lapangan yang selama ini dinilai terlalu jauh.
“Dengan ada kakanwil, nanti ada kepala bidang yang merefleksikan tugas-tugas direktorat jenderal dan dieksekusi langsung di UPT-UPT di daerah. Jadi, tangan dan kaki kita bisa langsung menyentuh tapak,” tuturnya.











































