jpnn.com, JAKARTA - Ratusan ribu jemaah haji Indonesia sudah selesai menunaikan ibadah di Tanah Suci Makkah. Mereka kini dalam perjalanan pulang balik ke tanah air sesuai dengan jadwal kloter masing-masing.
Influencer kesehatan, dr. Saddam Ismail, mengungkapkan, ibadah haji merupakan aktivitas fisik dan spiritual yang menuntut kesiapan fisik yang prima. Apalagi, di tengah kondisi suhu ekstrem Arab Saudi yang tidak jarang tembus melampaui 40 derajat Celcius.
"Tubuh yang bugar dan daya tahan kuat menjadi modal penting karena aktivitas seperti tawaf, sai,hingga wukuf di Arafah dilakukan dalam iklim yang sangat berbeda dari Indonesia," ujarnya, Rabu (11/6).
Oleh karena itu dia menyarankan, pentingnya persiapan fisik sejak jauh-jauh hari. Menjaga pola makan dan berolahraga, menjadi salah satu langkah perlu dilakukan untuk menjaga kebugaran selama menjalankan ibadah.
"Juga tidak lupa membawa obat pribadi, serta mengonsumsi suplemen dan minuman herbal sangat disarankan,” katanya.
Dokter Saddam menambahkan, salah satu bahan tradisional yang bisa meningkatkan imun serta melawan infeksi adalah jahe merah. Untungnya, saat ini tersedia dalam kemasan praktis yakni Bejo Jahe Merah yang praktis, bisa dibawa ke mana saja, serta dikonsumsi saat diperlukan.
Produk ini hadir langsung di Arafah dan Mina pada puncak haji 4–6 Juni 2025 lalu untuk mendampingi jemaah yang tengah menjalani prosesi wukuf dan ibadah lainnya. Ada ribuan sachet produk herbal jahe merah yang dibagikan ke jemaah terpilih.
“Bejo Jahe Merah merupakan warisan herbal Indonesia yang dikemas dalam bentuk modern dan praktis. Kehangatannya cocok untuk cuaca ekstrem, dan manfaatnya dapat membantu jemaah tetap bugar selama ibadah,” imbuhnya.