Baku Tembak di Papua, TNI Lumpuhkan Delapan Anggota OPM di Tiga Lokasi

4 weeks ago 29

Baku Tembak di Papua, TNI Lumpuhkan Delapan Anggota OPM di Tiga Lokasi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kapuspen Mabes TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi di Mabes TNI, Jakarta Timur. ANTARA/HO-Puspen Mabes TNI/am.

jpnn.com, PAPUA - TNI melalui Satgas Harus Berhasil Maksimal (Habema) melumpuhkan delapan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di tiga lokasi berbeda menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (16/8), mengatakan operasi ini merupakan upaya TNI menciptakan situasi kondusif di Papua menjelang hari kemerdekaan.

Penindakan pertama dilakukan di Kampung Biak, Distrik Mewoluk, Kabupaten Puncak Jaya, Jumat (8/8), saat personel mencari jaringan OPM pimpinan Tenggamati Enumbi. “Berdasarkan arsip kepolisian, Tenggamati Enumbi pernah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Papua melalui Surat Nomor 01/I/2014/DIT RESKRIMUM tanggal 23 Januari 2014 terkait tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Pos Polisi Kulirik, Puncak Jaya,” kata Kristomei.

Ia menjelaskan, kontak senjata terjadi antara Satgas Habema dan kelompok OPM tersebut. “Tiga anggota OPM tertembak dan salah satunya diduga Tenggamati Enumbi. Kelompok itu kemudian melarikan diri ke arah timur sambil membawa korban tertembak,” ujarnya.

Operasi kedua berlangsung di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Senin (11/8), ketika pasukan terlibat baku tembak dengan kelompok OPM Kodap VIII Kemabu. “Dalam kejadian itu, satu anggota OPM bernama Dece Mujijau yang merupakan tokoh di bawah pimpinan Sabinus Waker tewas, sedangkan dua anggota lainnya, Daume Maeseni dan Sabinus Joani, mengalami luka tembak,” kata Kristomei.

Penindakan ketiga terjadi di sekitar Kampung Eknemba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Selasa (12/8). Kristomei menjelaskan, kelompok OPM mencoba melakukan serangan balasan atas penyerbuan sebelumnya. “Kontak senjata tersebut mengakibatkan dua anggota OPM tewas, yakni Teleginus Maiseni, tokoh gerombolan OPM Kemabu, beserta ajudannya Seprianus Maiseni,” jelasnya.

Dari operasi di tiga lokasi itu, TNI menyita sejumlah senjata, amunisi, dan alat komunikasi. Kristomei menegaskan TNI akan terus melakukan penyisiran demi melindungi masyarakat dari ancaman OPM. “Kami akan terus berupaya menciptakan situasi yang kondusif di Papua,” katanya. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Dari operasi di tiga lokasi, TNI menyita sejumlah senjata, amunisi, dan alat komunikasi.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |