jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Idrus Marham menilai sikap ketumnya Bahlil Lahadalia sangat bijak dalam merespons meme bernuansa negatif.
Menurutnya, hal ini sudah sejalan dengan filosofi Presiden RI Prabowo Subianto dalam menjalankan pemerintahan.
Diketahui, Bahlil mengaku tidak mempersoalkan akun pengunggah meme bernuansa menghina dan tetap fokus mengawal program Prabowo.
Menurut Idrus, konstruksi berpikir Prabowo yang mengajak semua anak bangsa merawat Indonesia sejalan dengan sikap Bahlil ketika tak memusingkan akun penghina di media sosial
"Konstruksi berpikir Pak Prabowo itu mengajak kita menyadari bahwa Indonesia ini rumah besar bangsa yang harus dirawat. Merawat itu dengan nilai kekeluargaan, gotong royong, kebersamaan, solidaritas, nasionalisme, patriotisme dan mengutamakan kepentingan rakyat,” kata dia kepada awak media dikutip Sabtu (25/10).
Hanya saja, Idrus tetap merasa serangan terhadap Bahlil yang juga menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai paradoks demokrasi pada era keterbukaan informasi.
"Memperjuangkan demokrasi harus dengan cara demokratis. Memperjuangkan cita-cita mulia dengan ketulusan dan niat baik, bukan dengan fitnah dan kebencian," ujar eks Menteri Sosial (Mensos) itu.
Idrus menekankan bahwa Bahlil selama menjabat Menteri ESDM sudah membuat kebijakan yang berpihak ke rakyat, bukan kelompok tertentu.







































