jatim.jpnn.com, KEDIRI - Arca kepala Ganesha, koleksi Museum Bagawanta Bhari yang sempat dijarah massa saat kerusuhan, Sabtu (30/8) malam, akhirnya kembali. Benda purbakala peninggalan abad ke-10 itu ditemukan dua pelajar SMKN 1 Ngasem, Kabupaten Kediri.
Dua pelajar tersebut ialah Salman Al Farisi (16) dan Ahmad Rifqi Fakhrudin (17). Mereka melihat arca tergeletak di dekat parkiran sekolah, Jalan Totok Kerot, Sumberejo, Kecamatan Ngasem, Kamis (4/9) pagi.
“Waktu masuk parkiran, teman saya melihat ada batu yang enggak biasa. Ada coraknya. Saya tanya ke tukang parkir, tetapi dia ragu. Akhirnya kami tinggal dulu karena mau masuk sekolah,” kata Salman.
Sepulang sekolah, Salman kembali melihat arca tersebut. Rasa penasarannya makin besar setelah mencari informasi lewat TikTok tentang koleksi museum yang hilang.
Arca Kepala Ganesha yang ditemukan dua pelajar di parkiran sekolahnya. Benda bersejarah ini sempat hilang dijarah saat kerusuhan demo di Kediri. Foto: Dok. Pemkab Kediri
"Di perjalanan kami berbicara, lalu mencari informasi barang kali itu arca (Meseum Kediri) yang hilang. Sampai rumah saya buka TikTok, cari referensi yang hilang, ternyata salah satunya ya Ganesha itu," ungkapnya.
Arca itu kemudian diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Kediri.