jpnn.com, JAKARTA - Arc’teryx Equipment, pemegang pertama merek Arc'teryx, menyatakan bahwa pembukaan toko di salah satu mal besar Jakarta sebagaimana diberitakan, bukan merupakan toko resmi Arc’teryx
Divisi dari Amer Sports Canada Inc., grup global merek perlengkapan olahraga dan outdoor serta pemegang pertama merek Arc'teryx di Kanada dan berbagai negara lainnya itu menegaskan produk-produk yang dijual di toko tersebut bukan merupakan produk resmi Arc’teryx.
Adapun yang dijual juga tidak memenuhi standar Arc’teryx, dan Arc’teryx tidak memberikan otorisasi distribusi, maupun menyediakan garansi untuk produk yang dijual di toko tersebut.
Pembukaan toko itu terjadi di tengah proses hukum yang sedang berlangsung di Pengadilan Niaga Jakarta terhadap pendaftaran merek di Indonesia yang secara tidak sah diajukan oleh perusahaan asal Tiongkok, yang kini digunakan pada toko baru yang berlokasi di Jakarta tersebut.
“Kami ingin menegaskan bahwa toko yang dibuka di mal besar Jakarta ini bukanlah toko resmi Arc’teryx. Produk yang dijual di sana tidak berasal dari Arc’teryx Equipment, sebuah perusahaan yang didirikan pada 1989 di Vancouver, British Columbia, Kanada, dan merek kami telah terdaftar di negara asalnya sejak 1992. Prioritas kami adalah melindungi konsumen dan memastikan hanya produk resmi Arc’teryx yang memenuhi standar tinggi kami yang tersedia di seluruh dunia,” ungkap Cameron Clark, Head of Legal Arc’teryx Equipment dalam keterangan resmi, Jumat (8/8).
Lebih lanjut, Cameron menyampaikan bahwa selain proses hukum yang sedang berlangsung di Indonesia, Amer Sports juga telah memulai langkah hukum terhadap perusahaan yang sama di negara asalnya.
Tidak hanya itu, tindakan hukum lainnya sedang berjalan di Malaysia dan Singapura sebagai respons terhadap upaya penyalahgunaan merek Arc’teryx.
"Upaya penegakan hukum ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Amer Sports dalam membela hak kekayaan intelektualnya dan memastikan konsumen tidak disesatkan oleh pihak-pihak yang secara keliru mengklaim keterkaitan dengan merek kami,” jelasnya.