jpnn.com, SERANG - Petugas Ditreskrimum Polda Banten mengungkap sindikat perampok pelaku pencurian dengan kekerasan yang menyasar truk pengangkut solar di Tol Tangerang-Merak KM 75.
Enam orang ditangkap, sementara dua pelaku lainnya, termasuk pemegang senjata api, masih buron.
“Kasus ini dilaporkan pada 24 Juli 2025, tepatnya pukul 01.00 dini hari. Korban adalah sopir dan kernet truk tangki berisi solar 14 kiloliter,” ujar Dirreskrimum Polda Banten Kombes Dian Setyawan dalam konferensi pers, Rabu.
Menurut Dian, para pelaku sebelumnya merencanakan aksi di rumah salah satu tersangka di Lebak, lalu stand by di rest area Tol Balaraja.
Mereka memepet truk, menghentikannya secara paksa, dan menodongkan senjata api.
“Korban dilakban matanya, tangannya diikat, lalu dipindahkan ke mobil pelaku. Truk lalu dibawa ke lokasi lain untuk dibongkar dan solarnya dijual,” katanya.
Hasil kejahatan senilai Rp 110 juta dibagi rata keenam pelaku, masing-masing mendapat Rp 11,5 juta. Kemudian korban ditinggalkan di exit Tol Serang Barat dalam kondisi truk sudah kosong.
Dari hasil penyelidikan sejak laporan diterima, penyidik menangkap empat pelaku pada 2 Agustus dan dua lainnya pada 3 Agustus.